NINDYA ASRI 10

    NINDYA ASRI 10

     ID Lokasi : KDL0720172023T003

JAWA TENGAH, KAB KENDAL, Boja, Meteseh
NINDYA KARYA UTAMA
Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (HIMPERRA)

Status Rumah

Subsidi : 145 Unit

Terjual Subsidi : 155 Unit

Komersil : 121 Unit

Terjual Komersil : 0 Unit

Tipe Unit: 29

Harga: Rp. 150.500.000

Luas Bangunan: 29 m 2

Luas Lahan: 60 m 2

Kamar Tidur: 2 kamar

Kamar Mandi: 1 kamar

Tipe 29

Spesifikasi TeknisAtap: Rangka Baja Ringan Genteng MantiliDinding: Bata RinganLantai : Keramik 30x30 Putih PolosPondasi : Batu Kali Belah
Tipe Unit: 36Harga : Rp. 255.000.000Luas Bangunan: 36m 2Luas Lahan: 80m 2Kamar Tidur: 2Kamar Mandi: 1

Tipe 36

Spesifikasi Teknisa. Atap: Rangka Baja Ringan Genteng Mantilib. Dinding: Double Bata Merah Plaster Aci Catc. Lantai & Pondasi: Keramik 40x40 Putih Polos & Batu Kali Belah
Tipe Unit: 45Harga: Rp 290.000.000Luas Bangunan: 45m 2Luas Lahan: 80m 2Kamar Tidur: 2Kamar Mandi: 1

Tipe 45

Spesifikasi Teknisa. Atap: Rangka Baja Ringan Genteng Mantilib. Dinding: Double Bata Merah Plaster Aci Catc. Lantai & Pondasi: Keramik 40x40 Putih Polos & Batu Kali Belah

    Xti Property menargetkan masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah sebagai target saran perusahaan dan juga selalu menjaga kualitas rumah yang ditawarkan agar selalu memenuhi kebutuhan pembeli saat ini dan perusahaan juga selalu berusaha menjawab Komplainan pembeli dalam bentuk apapun. Perusahaan perlu membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat diraih lebih efisien dan efektif dengan produk dan jasa yang cocok dengan kebutuhan unik pembeli.

    Strategi yang digunakan Xti Property dalam memilih target pasar yaitu Xti Property memilih pembeli yang memiliki penghasilan dan pekerjaan yang tetap, karena Xti Propety berpatokan dengan peraturan dari pemerintah. Dalam menentukan target pasar, perusahaan perlu memilih segmen pasar yang akan menjadi target pemusat.

    Positioning adalah salah satu kegiatan dimana perusahaan merancang produk dan strategi pemasarannya untuk menciptakan kesan tertentu di benak pembeli. Strategi positioning yang dilakukan oleh Xti Property adalah salah satunya melakukan pengembangan spesifikasi dan kualitas yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengembangkan rumah yang sudah ada sebelumnya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan target pasar. Strategi pemasaran dari aspek positioning yaitu dengan menciptakan citra prodak atas citra perusahaan, perusahaan dapat menempati posisi persaingan yang baik. Selain menetapkan citra perusahaan, untuk menciptakan kesan yang baik di mata konsumen yaitu perusahaan juga perlu mengutamakan dalam segi kualitas dan pelayanan yang diberikan.

XTI PROPERTY

 

   Rumah Subsidi merupakan salah satu program dari Kementerian PUPR agar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa memiliki rumah layak huni.

    Sama seperti rumah tapak pada umumnya, rumah subsidi juga memiliki beberapa spesifikasi dan jenisnya. Agar lebih jelas, mari simak penjelasan singkat mengenai spesifikasi rumah subsidi di bawah ini.

• Spesifikasi Tipe 29

  Luas Bangunan: 29 m2 

  Luas Lahan: 60 m2

  Kamar Tidur: 2 Kamar Mandi: 1

Spesifikasi Teknis

  a. Atap : Rangka Baja Ringan Genteng Mantili

  b. Dinding: Bata Ringan

  c. Lantai & Pondasi: Keramik 30x30 Putih Polos & Batu Kali Belah

• Spesifikasi: Tipe 36

  Luas Bangunan: 36 m2 Luas Lahan: 80 m2 Kamar Tidur: 2

  Kamar Mandi: 1

Spesifikasi Teknis

  a. Atap: Rangka Baja Ringan Genteng Mantili

  b. Dinding: Double Bata Merah Plaster Aci Cat

  c. Lantai & Pondasi: Keramik 40x40 Putih Polos & Batu Kali Belah

• Spesifikasi: Tipe 45

  Luas Bangunan: 45 m2

  Luas Lahan : 80 m2 Kamar Tidur: 2 Kamar Mandi: 1

Spesifikasi Teknis

  a. Atap: Rangka Baja Ringan Genteng Mantili

  b. Dinding: Double Bata Merah Plaster Aci Cat

  c. Lantai & Pondasi: Keramik 40x10 Putih Polos & Batu Kali Belah

    Xti Property menargetkan masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah sebagai target saran perusahaan dan juga selalu menjaga kualitas rumah yang ditawarkan agar selalu memenuhi kebutuhan pembeli saat ini dan perusahaan juga selalu berusaha menjawab Komplainan pembeli dalam bentuk apapun. Perusahaan perlu membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil yang dapat diraih lebih efisien dan efektif dengan produk dan jasa yang cocok dengan kebutuhan unik pembeli.

    Strategi yang digunakan Xti Property dalam memilih target pasar yaitu Xti Property memilih pembeli yang memiliki penghasilan dan pekerjaan yang tetap, karena Xti Propety berpatokan dengan peraturan dari pemerintah. Dalam menentukan target pasar, perusahaan perlu memilih segmen pasar yang akan menjadi target pemusat.

Positioning adalah salah satu kegiatan dimana perusahaan merancang produk dan strategi pemasarannya untuk menciptakan kesan tertentu di benak pembeli. Strategi positioning yang dilakukan oleh Xti Property adalah salah satunya melakukan pengembangan spesifikasi dan kualitas yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengembangkan rumah yang sudah ada sebelumnya dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan target pasar. Strategi pemasaran dari aspek positioning yaitu dengan menciptakan citra prodak atas citra perusahaan, perusahaan dapat menempati posisi persaingan yang baik. Selain menetapkan citra perusahaan, untuk menciptakan kesan yang baik di mata konsumen yaitu perusahaan juga perlu mengutamakan dalam segi kualitas dan pelayanan yang diberikan.

KECERDASAN DAN PENERAPAN AI (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) DALAM PENDIDIKAN

 ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENDIDIKAN 

A. 

    Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

    Teknologi (Artificial Intelligence) AI atau kecerdasan buatan mengalami perkembangan yang masif dari tahun ke tahun. Kehadirannya dengan fitur, fungsi, dan tampilan yang baru semakin berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia tidak terkecuali dalam pendidikan (Luger dan Stubblefield, 1993). Kecerdasan buatan mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi (Mulianingsih, dkk. 2020). kecerdasan buatan menjadi bagian primer dalam tumbuh kembang teknologi pendidikan. Hal ini tentu memberikan implikasi secara eksplisit terhadap kehidupan kerja manusia di masa depan.

B.

    Saat ini, AI telah banyak digunakan di berbagai aplikasi seperti search engine, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Cortana. Selain itu, pengembangan AI telah mencapai tingkat yang mengagumkan, salah satunya adalah penggunaannya dalam kendaraan otonom (self-drive) yang memungkinkan kendaraan melaju dengan sendirinya tanpa campur tangan manusia. Selain penggunaan tersebut, AI juga memiliki potensi besar untuk memajukan bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, dan reformasi birokrasi.

C.

    Di dunia pendidikan penggunaan AI dapat membantu pelajar dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri, memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik serta mandiri di masa depan. Selain itu kecerdasan artifisial di masa depan akan mengarah ke precision learning. Nantinya pembelajaran tidak hanya memperhitungkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa, namun juga memperhitungkan behaviour atau kebiasaan siswa sehari-hari.

D. 

    Cara kerja AI melibatkan memanfaatkan data yang diinputkan untuk pembelajaran. Seorang programmer atau pengguna menyediakan data sebagai sumber pengetahuan untuk AI. AI kemudian akan mengidentifikasi dan menganalisis data, serta mengambil keputusan berdasarkan pengetahuan yang diperolehnya. Semakin banyak AI berlatih dengan data besar (big data), kemampuannya akan semakin meningkat, mirip dengan cara otak manusia belajar.

Meskipun perkembangan AI masih dalam tahap Limited Memory, dalam kemajuan teknologi yang pesat berarti AI memiliki masa depan yang cerah. Dengan penerapan yang lebih luas, AI akan terus berperan diberbagai industri dalam beberapa waktu kedepan.